fenomena perdukunan

                         Akhir – akhir ini media kita sedang hangat – hangatnya membecarakan kejadian aneh nan unik yang sedang terjadi di negri Indonesia tercinta ini. Seperti yang telah kita ketahui ada seorang anak kecil yang disebut-sebut sebagai dukun cilik sakti yang dapat menyembuhkan berbagai macam pentakit hanya dengan menggunakan sebuah batu. Batu tersebut diakui nya didapat setelah mendengar suara petir. Sehinga batu tersebut dinamakan “watu gluduk”. Ada juga yang menganggap itu adalah batu yang dianugrahkan dewa petir.(ck..ck..ck hari gini masih percaya dewa petir!! Kayak jaman yunani kuno aja. Please deh!!)
                   Sugesti yang menyebar di masyarakat mendapat respon yang serius. Ratusan bahkan ribuan orang berbondong – bondong pergi menuju tempat batu itu berada untuk mendapatkan air hasil celupan batu tersebut. Kita namakan saja air X. Masyarakat percaya bahwa dengan meminumnya dapat menyembuhkan penyakit mereka. Penyakit apapun itu, mulai dari patah tulang hingga penyakit yang berpuluh – puluh tahun tak kunjung sembuh. Entah apa melatar belakangi masyarakat akan kepercayaan mereka terhadap batu tersebut. Orang – orang dari luar kota pun rela berjalan jauh demi kesembuhan penyakit mereka. Saat sampai dilokasi pun mereka belum tahu apakah yang akan terjadi disana. Mereka benar – benar nekat untuk meminta khasiat batu tersebut.
                       Sampai dilokasi masyarakat pun harus bersusah payah agar dapat mendapat air X. mereka antri dengan ribuan orang lainya berdesak- desakkan tanpa kejelasan kapan mendapatkan air X tersebut. Mulai dari anak kecil sampai orang tua semua ada disana. Mereka benar –benar berharap sang dukun cilik sakti tersebut bisa menyembuhkan penyakit mereka, hingga usaha mereka tidak sia-sia. Namun patut disayangkan, akibat berdesak –desakkan saat mengantri, terdapat korban jiwa disana. Mereka yang terhimpit tak bisa bernapas lagi hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya disana. Na’udzubillah min dzalik.
Fenomena apa yang sebenarnya terjadi? Dan bagaimana pandangan agama islam terhadap hal ini?  
                   Hal ini disebabkan salah satunya karena factor ekonomi. Banyak masyarakat yang pergi kesana beralasan tak punya biaya jika mereka harus berobat ke dokter. Mereka harus mengeluarkan bniaya ratusan ribu bahkan jutaan jika harus berobat ke dikter. Sedangkan bila meraka ke rumah dukun cilik tersebut hanya dikenakan biaya seikhlasnya. Tak ada pungutan yang memberatkan. Hal ini menandakan bahwa masyarakat belum terjamin kesehatanya, dan ini sebagai bentuk frustasi mereka dari layanan kesehatan pemerintah. Hal ini sungguh berbanding terbalik dengan statement pemerintah yang menyatakan mereka telah berhasil dibidang kesehatan dengan mengeluarkan ASKESKIN. Dengan ASKESKIN tersebut, masyarakat bisa berobat dengan murah. Namun berbanding 180 derajat dengan kenyataan dilapangan. Masyarakat masih merasakan mahal dibidang kesehatan.
                  Solusi untuk hal ini adalah pemerintah hendaknya benar – benar turun kelapangan untuk memastikan keberhasilan program mereka. Jangan hanya bisa mengataka di media jika mereka telah berhasil. Tak ada gunanya jika hanya omong kosong. Akan lebih bijak jika uang yang mereka gunakan untuk beriklan tersebut disumbangkan untuk perbaikan kesehatan masyarakat. Dan jika telah merasa bahwa [program berhasil, maka ciptakanlah program baru yang benar – benar bagus dan segera direalisasikan. Jangan hanya bisa membuat program tanpa bisa dijalankan. 
                 Sedangkan dari segi agama , ini menandakan kurang kuatnya aqidah yang tertanam dalam diri masyarakat kita. Fenomena dinegeri kita memang menunjukkan bahwa masyarakat kita begitu mudah percaya dan selalu meminta sesuatu kepada selain Allah. Makhluk ghaib memang sudah diciptakan Allah sejak dahulu, bahkan sebelum manusia diciptakan. Kita memang harus percaya bahwa ada makhluk lain diluar dunia kita. Tetapi jangan sampai menganggap bahwa mereka dapat memberikan apa yang kita inginkan, lantas menjadikan mereka sesembahan. Telas jelas didalam al-quran Allah berfirman bahwa sesungguhnya syaiton adalah musuh yang nyata bagi manusia. Mereka akan brbuat apa asaja untuk menyesatka manusia dari jalan yang benar. Mereka akan mencari pengikut mereka ke neraka. Pada kasus diatas, bukan menyembah syiton, tetapi percaya pada batu. Hal ini serupa namun hanya beda pada objek sesembahan. Secara logikan pun kita tahu, bagaimana mungkin sebuah batu dapat memberikan kesembuhan. Seungguhnya yang membrikan sakit dan yang menyembuhkan hanyalah Allah SWT. Laa haula wa laa Quwwata illa billah. Ini merupakan tanggung jawab kita sebagai sesame muslim untuk mengingatkan saudara kita tersebut. Bagaimana caranya terserah anda :-). 
Bisa dikatakan perbuatan yang begitu percaya pada batu tersebut merupakan perbuatan syirik. Padahal tempatnya orang musyrikadalah neraka jahannam seperti yang terdapat didalam surta al-Bayyinah. Selain itu juga ada hadis yang diriwayatkan dari ke empat imam bahwasanya barang siapa yang pergi ke dukun lalu mempercayai apa yang dikatakan dukun tersebut, maka sesungguhnya ia telah kafir terhadap apa yang telah Allah turunkan kepada nabi Muhammad. Dan satu hadis lagi menyatakan bahwa barang siapa yang pergi ke paranormal dan bertanya kepadanya maka sholatnya tidak diterima selama 40 hari . hal yang terbaik untuk dilakukan adalah perlahan – lahan kita dekati orang – orang tersebut, lalu kita beri pemahaman yang sesuai dengan quran dan sunnah. Fastabiqul khairot