UU BHP

Sabtu, 20 desember yang lalu terjadi aksi anarkis yang dilakukan mahasiswa di kampus UIN Sunan Kali Jaga. Pada saat yang bersamaan saya sedang menjadi MC acara AMT PPK Saintek di Gedung Multi Purpose. Suasana di luar ruangan tak terdengar sama sekali. Kami larut dalam suasana gembira yang diciptakan sang trainer. Setelah acara selesai saat para peserta berhamburan keluar ruangan. Namun belum jauh melangkah banyak dari mereka yang berteriak dan terkejut dengan aksi yang dilakukan sekelompok mahasiswa tersebut.
Batu-batu beterbangan melewati pagar pembatas. Ukuran dan jenisnya pun beragam. SAYA juga sangat terkejut, sangat disayangkan sekali aksi seperti ini terjadi di Kampus UIN Suna Kalijaga. Tindakan yang dilakukan tersebut bisa membahayakan orang – orang sekitar yang tak bersalah. Setelah saya lihat lebih dekat, ternyata yang melakukan aksi bukanlah mahasiswa UIN, melainkan para mahasiswa yang entah dari kam
Setelah mendengar orasi mereka saya baru tahu ternyata mereka melakukan aksi protes karena diberlakukannya UU BHP, mereka menganggap dengan adanya UU tersebut pendidikan dijadikan sesuatu yang komersil. Tak ada lagi pendidikan murah untuk rakyat miskin. Pemerintah terkesan lepas tangan terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
Menurut saya apa yang dilakukan mahasiswa tersebut, pada dasarnya bagus. Karemna mahasiswa sendiri memiliki fungsi sebagai control terhadap pemerintahan. Mahasiswa dianggap sebagai kaum intelek, dengat semngat muda yang masih menyala.
Namun yang membuat saya kurang simpatik kepada mereka adalah cara mereka dalam menyampaikan aspirasi. Mahasiswa sekarang lebih menyukai cara kekrasan dalam menyelesaikan masalah, masalah apaun itu. Bisa kita lihat banyak di TV yang memberitakan tindak kekerasan antar mahasiswa. Itu menjadi cermin betapa buruknya budaya yang ada pada kalangan mahasiswa sekarang,….
Memang tidak semua mahasiswa melakukan tindakan serupa, masih banyak juga mahasiswa yang mampu menyelesaikan segala urusan dengan bijak. Itulah sosok mahasiswa yang sesungguhnya diharapkan mampu memimpin bangsa ini.

Ujian Kehidupan

kejadian 1 tahun lalu kembali terulang hari ini. tau gak kejadian apa???
HP q ternyata banyak peminat nya. jadi ada orang lain yang tanpa sepengetahuan q mengambilnya.
kejadianya begitu singkat. Ba'da magrib n setelah tilawah q langsung masuk kedalam tuk nyelesein tugas yang dah di deadline hari ini.
sampai adzan isya q masih asyik ngerjain tuh tugas. pas iqomat barulah q berangkat langsung k masjid tanpa sempat masuk ke kamar.
begitu selesai sholat, q langsung menuju kamar tuk mengambil HP. Namun alngkah terkejutnya aq
ketika melihat HP q sudah raib,,.....................:-(
ya itulah kejadian malam ini. padahal malam ini q niat nelpon ibu coz hari ini kan hari Ibu.
q jga berniat nelpon aa coz bsok aa Ultah.
yang q sesalkan dari kejadian ini adalah q gak bisa ngejaga amanat ayah & ibu. masa sampai kecolongan 2 kali.
tapi q juga gak mau larut dalam kesedihan. toh rizqi semua manusia dah ada yang ngatur.
ya,..Allah lah yang mengatur semua ini. semua yang kita miliki adalah milik-Nya.
Jadi jika Allah hendak mengambilnya ya qt harus ikhlas.
"Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un"sesungguhnya segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah.
"Ya Allah jadikanlah cobaan ini sebagai kesempatan bagi q untuk menyadari kesalahanm-kesalahan q, jadikanlah musibah ini
kesempatan bagi q untuk membuat diriku bagian dari hamba-hamba Mu yang shabar. Amin"

my team

hari minggu kemaren tanggal 21 Desember 2008, kelompok PPK q tanding futsal dengan kelompok B21. Saat itu hanya sebagian dari kelompok q yang bisa bertanding. Dari 12 orang hanya 5 orang yang diperkirakan bisa. Untuk mencegah kekurangan pemain q ajak danin ikut main.
pagi itu hp q sudah 2 kali dihubungi panitia yang mengatakan bahwa beberapa menit lagi kelompok q akan tending, namun belum ada 1 orang pun dari kelompok q yang hadir. akhirnya dengan terburu2 aq datang ke t4 prtandngan. sesampainya disana lapangan memang masih terlihat sepi.
tak lam kemudian datang lah 2 orang dari kelompok q dan 1 lagi yang ternyata sudah siap sejak tadi di tempat itu. Jumlah kelompok q lenmgkap 5 orang.
setelah bermain2 sebentar sambil menunggu lawan q merasa ada yang tidak beres dengan kaki q, agak nyeri tapi tetap q paksa untuk bermain.
sudah lewat 10 menit dari jadwal pertandingan rupanya tim lawan tak ada satupun yang datang, akhirnya tim kami ditetapkan sebagai pemenang Alhamdulillah he,....3x
namun setelah sampai di rumah kaki q menjadi semakin sakit dan bengkak. sampai hari ni q masih sulit tuk jalan, tapi untung dah diurut ma temen q.
Hu,.... gara2 futsal kaki q bengkak hu,...3x

be a winner

akhir2 ini ku sering kepikiran tuk membuat prestasi diri. sejak SD sampai SMA setidaknya q sudah menyumbangkan sebagian keahlian ku untuk mengharumkan nama sekolah, walaupun hanya 1kali dan prestasi yg kudapat pada waktu itu tak mencapai tingkat provinsi apalagi nasional. kendati hanya di tingkat kabupaten rasanya bangga sekali bisa memberikan sesuatu untuk sekolah ku.
waktu kuliah, q bingung apa yang bisa q kembangkan dari diriku agar bisa meraih sebuah prestasi. mental ku langsung down kalo ngeliat ada orang yang lebih hebat dari aku. apa ya yang bisa bikin aku berprestasi???
it is a big question to be answered soon!!!!
help to answer friend,...........

Ayo... Cegah Penyakit DBD

Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk umumnya hidup dan berkembang biak ditempat-tempat genangan air. Terutama pada saat musim hujan, kita harus waspada dan berusaha agar tidak adanya genangan air yang tidak mengalir. Genangan air tersebut misalnya saja terdapat pada got atau selokan yang airnya tidak mengalir dikarenakan tersumbat oleh sampah-sampah, ban-ban bekas, kaleng bekas dan masih banyak lagi tempat yang ditinggali oleh nyamuk.

Data dari Departemen Kesehatan menunjukkan hingga awal maret 2004, jumlah penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) mendapai 19.150 orang, dengan 338 orang di antaranya meninggal dunia (sumber: Kompas, 02 maret 2004). Karenanya mari kita sama-sama mencegah menyebarnya penyakit demam berdarah di daerah kita masing-masing dengan berbagai cara/penerapan. Mungkin penerapannya tidak dengan satu metode karena berkaitan dengan budaya masing-masing. Bantuan sosial dan masalah partisipasi masyarakat sangat berperan. Misalnya penerapan di kota Purwokerto yang penduduknya sekitar 100 ribu orang, sejak tahun 1998 hingga sekarang memiliki nilai nol dalam hal terjangkitnya DB dikarenakan adanya system monitoring jentik demam berdarah setiap 6 bulan sekali. Contoh lain di Palembang, puskesmas yang ada di sana mulai mengembangbiakkan ikan cupang sebagai pemakan jentik nyamuk DB.

Pemerintah dalam hal ini juga perlu melakukan monitoring mungkin setiap 6 bulan sekali atau bahkan ketika musim hujan tiba. Selain itu juga lebih banyak memberikan himbauan kepada masyarakat dan membuat iklan layanan masyarakat untuk turut berpartisipasi langsung memberantas DB. Di lingkungan keluarga kita juga perlu dilaksanakan kerja bakti minimal setiap 2 minggu sekali untuk membersihkan lingkungan rumah dari adanya air tergenang, menguras bak mandi secara teratur, mengubur kaleng-kaleng dan ban bekas serta yang lainnya. Sudahkah kita melakukan hal tersebut ?